26 Maret 2009

Dasar-dasar Kepramukaan

Adik-adik.... dulu kakak-kakak para pendahulu kita memilih warna -
warna tersebut bukan tanpa maksud dan alasan, namun ada sebuah cerita
yang mengandung makna dan menjadi cita2 yang ingin dibangun, agar
seseorang yang mengenakan seragam pramuka ini menjadi seorang pandu
yang memiliki pribadi kesatria, menjadi generasi muda penerus
perjuangan bangsa dan setiap orang bangga mengenakannya.....

(kemudian sambil membuat ilustrasi berupa gambar dipapan tulis, beliau
melanjutkan penjelasan dengan sedikit berpuisi)......

Coklat tua adalah warna tanah Indonesia....
Coklat muda adalah warna air yang mengaliri tanah-tanah Indonesia....
Dan Merah Putih adalah kibaran bendera Indonesia...... Sehingga seorang pramuka digambarkan sebagai seorang pandu
yang berpijak diatas tanah air Indonesia yang selalu siap sedia untuk
membela dan mempertahankan agar sang Merah Putih tetap berkibar di
bumi Nusantara....

Kemudian secara panjang lebar dengan diselingi kata kata puitis
beliau bercerita bahwa warna coklat adalah warna pakaian yang juga
digunakan para pejuang dimasa kemerdekaan, coklat adalah warna yang
penuh kenangan betapa gigihnya para pendahulu kita memperjuangkan
kemerdekaan Indonesia...betapa banyak nyawa dan harta yang telah
dikorbankan untuk mempertahankan kibaran bendera Merah Putih di bumi
nusantara ini, begitu besarnya jasa mereka mewujudkan kemerdekaan
Indonesia....


dengan penuh semangat beliau melanjutkan, "oleh karena itu adik
adikku tercinta, kita para pramuka yang mengenakan seragam ini harus
selalu mengingat betapa besar perjuangan dan pengorbanan yang telah
diberikan para pejuang bangsa,dan senantiasa memberikan penghormatan
pada jasa2 mereka dengan terus berlatih membina diri kita menjadi
pribadi yang tangguh bermoral utama.....penuhi janjimu, Trisatya!...
amalkan Dasa darma..agar kita mrnjadi generasi penerus bangsa yang
utama....pertahankan Merah putih untuk terus berkibar di bumi
Indonesia tercinta ini...

Kemudian beliau menjelaskan tentang seragam pramuka, dari mulai
perbedaan bentuk antara pakaian yang digunakan siaga, penggalang,
penegak dan anggota dewasa, kemudian atribut2 yang melengkapinya,
tentu saja dengan menjelaskan semua kiasan dan maknanya, seperti
kenapa TKU pada siaga diilustrasikan sebagai manggar (bunga kelapa)
kuncup, sedangkan pada penggalang dilustrasikan sebagai manggar
mekar, kemudian penegak bergambar cikal berwarna kuning yang 
bersebelahan dengan dasar hijau dan ada satu bintang diatasnya
sedangkan pandega kenapa dasarnya berwarna coklat.... dan lain
sebagainya - dan lain sebagainya, semuanya beliau jelaskan dengan
cara yang menarik sehingga Wuri terkagum2 dibuatnya.....
"Ooh... ternyata seragam yang aku pakai ini dari ujung kepala sampai
ujung kaki memiliki makna yang sungguh menakjubkan,'keren' dan
dalam!".....

Ada sebuah kebanggaan dalam dirinya, tidak hanya kebanggaan memakai
seragam pramuka.... juga kebanggaan menjadi anak Indonesia... Sebuah
semangat nasionalisme telah ditanamkan sang Pembina dari selembar
kain yang semula tidak bermakna ... yang setelah dijahit dan
dilengkapi atributnya bernama seragam pramuka......

Meskipun Wuri sangat miris jika melihat pelajar yang memakai pakaian
pramuka bolos sekolah nongkrong dipinggir jalan sambil
merokok.....atau ngebut-ngebutan dijalanan ataupun berita ditelevisi,
tentang tawuran pelajar dan sebagian mereka memakai pakaian
pramuka.....Namun hatinya tak pernah goyah, sejak Wuri mendapatkan
materi dalam ODT, ia jadi rajin mengikuti setiap latihan Pramuka.
Setiap akan berangkat latihan ia selalu menyiapkan diri dengan
seragam lengkap yang dipakai dengan rapih, mengikat erat setangan
lehernya dengan rapih dan melangkah dengan mantap.. didalam hatinya
tertanam sebuah janji "akulah seorang pandu yang lahir dan berpijak
diatas tanah air Indonesia... aku akan selalu siap sedia membela dan
mempertahankan sang Merah Putih agar tetap berkibar di bumi
Nusantara".......

Akan tetapi, beberapa minggu terakhir ketika Wuri melihat dan membaca
berita disebuah koran dan juga beberapa berita disebuah milis pramuka
diinternet melalui laptop kakaknya, hati Wuri menjadi
gundah....banyak tanya menggumpal diotaknya...
apa benar seragam pramuka berubah? mengapa seragam yang mereka
(kontingen jamdun)pakai berbeda dengan yang aku pakai?kenapa setangan 
lehernya seperti itu?apa maksudnya ya? apa maknanya masih sama dengan
seragam yang aku pakai?....
karena penasaran,Wuri pun bertanya pada sang kakak,yang juga aktifis
pramuka. namun hati wuri semakin bertambah gundah ketika sang kakak
menjawab dengan enteng dan asal tanpa merasa berdosa.. " yaaa...
mungkin Pramuka sudah kehilangan jati diri, jadi buat identitas
baru!?!".......hah..
wallohua'lam....

Dirgahayu Indonesia, Semoga Pramuka kembali berjaya!

 

 

 

 

 

SATUAN KARYA PRAMUKA (SAKA)

 

Satuan Karya Pramuka (Saka) adalah wadah pendidikan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat dan pengalaman para Pramuka dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

SAKA BAHARI

 

Satuan karya tempat peningkatan dan pengembangan pengetahuan, pengalaman, keterampilan, kecakapan dan pengamalannya di bidang Kebaharian.

SAKA BAKTI HUSADA

 

Satuan karya tempat peningkatan dan pengembangan pengetahuan, pengalaman, keterampilan, kecakapan dan pengamalannya di bidang Kesehatan.

SAKA BHAYANGKARA

 

Satuan karya tempat peningkatan dan pengembangan pengetahuan, pengalaman, keterampilan, kecakapan dan pengamalannya di bidang Kebhayangkaraan.

SAKA DIRGANTARA

 

Satuan karya tempat peningkatan dan pengembangan pengetahuan, pengalaman, keterampilan, kecakapan dan pengamalannya di bidang Kedirgantaraan.

SAKA KELUARGA BERENCANA

 

Disingkat Saka Kencana, satuan karya tempat peningkatan dan pengembangan pengetahuan, pengalaman, keterampilan, kecakapan dan pengamalannya di bidang Kependudukan dan keluarga berencana.

SAKA TARUNA BUMI

 

Satuan karya tempat peningkatan dan pengembangan pengetahuan, pengalaman, keterampilan, kecakapan dan pengamalannya di bidang Pertanian.

SAKA WANABAKTI

 

Satuan karya tempat peningkatan dan pengembangan pengetahuan, pengalaman, keterampilan, kecakapan dan pengamalannya di bidang Kehutanan

 

 

Sekilas Gerakan Pramuka

 

..... Gerakan Pramuka adalah nama organisasi yang merupakan wadah proses pendidikan kepramukaan yang dilaksanakan di Indonesia. ....

Lambang Gerakan Pramuka

 

..... Lambang Gerakan Pramuka adalah gambar silhouette Tunas Kelapa yang diciptakan oleh bapak Sunardjo, seorang pensiunan Departemet Pertanian. ....

Panji Gerakan Pramuka

 

..... Panji Gerakan Pramuka adalah Panji yang dianugerahkan oleh Presiden Soekarno kepada Gerakan Pramuka kepada Gerakan Pramuka yang diterima oleh Ka Kwarnas Sri Sultan Hamengku Buwono IX, pada hari Pramuka tanggal 14 Agustus 1961 di Istana Negara. ....

Sejarah

 

.....Organisasi kepramukaan di Indonesia dimulai oleh adanya cabang "Nederlandse Padvinders Organisatie" (NPO) pada tahun 1912, yang pada saat pecahnya Perang Dunia I memiliki kwartir besar sendiri serta kemudian berganti nama menjadi "Nederlands-Indische Padvinders Vereeniging" (NIPV) pada tahun 1916.....

Anggaran Dasar Gerakan Pramuka

 

..... Anggaran Dasar Gerakan Pramuka merupakan aturan pokok dalam rangka melaksanakan pendidikan kepramukaan, yang telah disepakati pada Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka, sebagai Lembaga Tertinggi dalam Gerakan Pramuka. ....

Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka

 

..... Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka adalah aturan yang merupakan penjabaran dari Anggaran Dasar, dalam pelaksanaan pendidikan kepramukaan di Indonesia. ....

Pengurus Kwarnas 2003-2008

 

 

 

 

 

 

 

 

 

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

No. 118 Tahun 1961

Tentang

PENGANUGERAHAN PANDJI KEPADA GERAKAN PENDIDIKAN KEPANDUAN PRADJA MUDA KARANA

 

 

KAMI, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

 

Memperhatikan :

a. bahwa gerakan pendidikan kepanduan nasional Indonesia sedjak mulai diadakan dan selama masa perkembangannja sampai sekarang ini, telah senantiasa turut serta dalam usaha pendidikan nasional Indonesia yang bertudjuan menggalang dan menegakkan Bangsa Indonesia dan Negara Republik Indonesia, dengan hasil jang bermanfaat bagi pendjajaan Bangsa dan Negara;

b.  bahwa dengan demikian gerakan pendidikan kepanduan nasional Indonesia dapat diharapkan akan kesanggupannja dan kemampuannja dalam menunaikan tugasnja untuk turut-serta mendidik anak dan pemuda Indonesia, disamping pendidikan dilingkungan keluarga dan disamping pendidikan dilingkungan sekolah.

c. bahwa Gerakan Pramuka seperti yang telah ditetapkan dengan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 238 tahun 1961 tanggal 20 Mei 1961 adalah penjempurnaan daripada usaha gerakan pendidikan kepanduan nasional Indonesia, jang  sekarang turut-serta menjelenggarakan pendidikan nasional Indonesia sesuai dengan Manifesto Politik jang telah menjadi Garis-garis Besar daripada Haluan Negara, disamping pendidikan dilingkungan keluarga dan disamping pendidikan dilingkungan sekolah , demi kepentingan Bangsa Indonesia dan Nrgara Kesatuan Republik Indonesia.

d. bahwa berhubung dengan hal-hal tersebut diatas, tjukuplah alasan untuk memberikan tanda kehormatan kepada Gerakan Pramuka, berupa Panji jang merupakan lambang perjoangan dalam pendjajaan Bangsa Indonesia dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, untuk masa jang akan datang.

 

Mengingat : Pasal 15 Undang-undang Dasar Republik Indonesia;

 

Memutuskan :

 

Menetapkan :

 

  I. Menentukan sebuah Panji Gerakan Pendidikan Kepanduan Nasional Indonesia yang bentuk dan lukisannya sesuai dengan jang tertera dalam lampiran-lampiran Surat Keputusan ini.

 

II. Menganugerahkan Pandji tersebut kepada Gerakan Pramuka untuk dijunjung tinggi sebagai lambang-perjoangan dan dipertahankan kemuliaannya dalam segala lapangan.

 

Ditetapkan di Djakarta

Pada tanggal 14 Agustus 1961

Presiden Republik Indonesia,

 

ttd.

 

Sukarno

Sesuai dengan jang aseli

Ajun Sekretaris Negara,

 

ttd.

 

Mr. Santoso

 Lampiran I

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

No. 448 TAHUN 1961

tentang

PENGAUNEGRAHAN PANDJI KEPADA GERAKAN PENDIDIKAN KEPANDUAN PRADJA MUDA KARANA

 

KETERANGAN

Tentang

PANJI GERAKAN PENDIDKAN KEPANDUAN PRADJA MUDA KARANA

 

I. Bagian Muka

 

 

1. Ditengah tegalan panji jang berwarna putih terdapat tjikal berwarna merah, yang mempunyai arti:

- Warna Merah diatas warna Putih mengingatkan kepada Dwa Warna Bendera Kebangsaan Indonesia dan berarti pula dinamikanya pramuka (merah) diatas bidang pergerakannya jang bersih dan murni (putih).

- Buah Njiur dalam keadaan tumbuh dinamakan “tjikal” dan istilah “tjikal bakal” di Indonesia berarti : penduduk aseli yang pertama, yang menurunkan generasi baru.

Djadi lambang buah njiur jang tumbuh itu mengkiaskan: bahwa tiap pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup Bangsa Indonesia

- Buah njiur dapat bertahan lama dalam keadaan  jang bagaimanapun djuga.

Djadi lambang itu mengkiaskan: bahwa setiap pramuka adalah seorang jang rochaniah dan djasmaniah : sehat, kuat dan ulet serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam menempuh segala udjian dan kesukaran untuk mengabdi Tanah Air dan Bangsa Indonesia.

- Njiur dapat tumbuh dimana sadja, jang membuktikan besarnja daja-upajanya dalam menjesuaikan dirinya dengan keadaan sekelilingnyha.

Djadi lambang itu mengkiaskan: bahwa tiap pramuka dapat menjesuaikan diri dalam masjarakat dimana ia berada dan dalam keadaan jang bagaimanapun djuga.

- Njiur bertumbuh mendjulang lurus keatas dan merupakan salah sebatang pohon yang tertinggi di Indonesia.

Djadi lambang itu mengkiaskan: bahwa tiap pramuka mempunjai cita-cita jang tinggi dan lurus ja’ni jang mulia dan djudjur dan ia tetap tegak tidak mudah diombang-ambingkan oleh sesuatu.

- Akar Njiur jang bertumbuh kuat dan erat didalam tanah melambangkan bahwa tekad dan kejakinan tiap pramuka mempunjai dan berpegang kepada dasar-dasar dan landasan-landasan jang baik, benar, kuat dan njata, ialah tekad dan kejakinan jang dipakai olehnja untuk memperkuat diri guna mentjapai tjita-tjitanja.

- Njiur adalah pohon jang serbaguna, dari udjung hingga akarnja. Djadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap pramuka adalah manusia jang berguna dan membaktikan diri dan kegunaannja kepada kepentingan Tanag Air, Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta kepada umat manusia.

 

2. a. Ditengah pinggiran tegalan panji sebelah atas dan diempat sudut tegalan terdapat masing-masing:

- bintang emas bersudut lima di atas tegalan hitam, yang mempunyai arti:

- Ketuhanan Jang Maha Esa

 

b. Disudutu bawah sebelah satunya:

- selingkaran rantai bergelang persegi dan bundar tanpa putus, diatas tegalan merah, jang mempunjai arti:

 

- Kemanusiaan jang adil dan beradab

 

 

c. Disudut sebelah atas satunja:

- pohon beringin hudjau diatas tegalan putih, jang mempunjai arti:

- Persatuan (Kebangsaan) Indonesia

 

 

d. Disudut atas sebelah tongkat:

- kepala banteng hitam diatas tegalan merah, jang mempunjai arti:

- Kerakjatan jang dipimpin oleh himat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan

 

e. Disudut bawah sebelah tongkat:

- setangkai padi dan setangkai kapas di atas tegalan putih, jang mempunjai arti:

- Keadilan sosial bagi seluruh Rakjat Indonesia.

 

f. Tali berwarna merah bersimpul-simpul jang melingkari lambang-lambang tersebut diatas,  mempunjai arti:

 

- Tali sedjarah perdjoangan kemerdekaan jang dinamis revolusioner, jang telah berhasil menghimpun dan menyatukan lima unsur pokok dalam penghidupan Bangsa Indonesia mendjadi satu kesatuan-Sila ialah Pantja-Sila jang kini menjadi doktrin Revolusi Indonesia dan Filsafat serta Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia.

g. 2.a., b, c, d, e dan f mempunjau arti:

- Setiap pramuka hidup dan bergerak setjara dinamis dan revolusioner dengan Pantja-Sila sebagai Bintang-Pimpinannja. Jang isi dan djiwanya dihajati, dihidup-hidupkan dan dilaksanakan olehnja selama masa diatas tegalan jang hidup dan bersih dan murni didalam Persatuan Bangsa Indonesia dan Negara Kesatuan Republik Indonesia jang menggunakan Pantja-Sila sebagai doktrin Revolusinya dan sebagai Filsafat serta Dasar Negaranja.

II. Bagian Belakang

 

1. Ditengah-tengah tegalan Pandji dan dipusat gambar lambang terdapat sebuah djantung berbentuk perisai berwarna Merah-Putih, jang mempunjai arti:

- Pramuka Indonesia adalah manusia Putra Indonesia jang berkesadaran, berkemauan dan beramalan kebangsaan Indonesia, jakni hidup berdjiwa Kebangsaan Indonesia dan melindungi serta berlindung dengan perisai Indonesia.

2. Tegalan perisai Merah-Putih, jang berwarna kuning ke-emasan dan dilingkari oleh setangkai padi (emas) dan setangkai kapas (perak dan hidjau) mempunjai arti:

- Manusia Indonesia jang selama masa hidup dan bergerak dalam alam kedjajaan dan kerayaan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam alam kebahagiaan dan kesedjahteraan masjarakat sosialisme Panca-Sila jang adil dan makmur, seperti jang dicita-citakan oleh Revolusi Indonesia dan Kemerdekaan Indonesia.

3. Lambang tersebut dalam bagian II ajat 2 diatas dilingkari tanpa putus oleh serangkaian 45 bunga melati putih (perak) dengan 15 bunga diatas tegalan jang berwarna biru dan 15 bunga berikutnja lagi diatas tegalan jang berwarna biru-tua mempunjai arti:

- Manusia Indonesia dengan Bangsa, Negara dan masjarakatnja selama masa dipagari, didjaga, dilindungi dan dipertahankan serta diharumi dan harumnya disemerbakkan dan disebarkan kesekelilingnya, oleh putera-puterinya, baik didarat maupun diudara ataupun dilaut, dalam persatu-paduan tadi perangkainja: semangat revolusi dan Djiwa Persatuan 17 Agustus 1945.

4. a. Lambang-lambang tersebut pada bagian II ajat 1, 2, dan 3 berada ditengah-tengah dua bintang sudut-5, satu emas dan satu lagi perak, kedua-duanja sebangun dan sama besar, dan bersama merupakan bintang sudut-10, dengan salah satu sudut bintang emasnja meruuntjing lurus keatas dan salah satu sudut bintang peraknja meruntjing lurus kebawah, sedangkan setiap sudut bintang (emas dan perak) berisi 17 garis.

 

b. Bintang-emas sudut-5 dengan tiap-tiap sudutnja berisi 17 garis emas diatas tegalan putih mempunjai arti:

- Pantja-Sila jang bersinar-sinar tjemerlang dan dajanja dipantjarkan oleh Indonesia selama masa kesegala pendjuru bumi dengan kesadaran dan djiwa/semangat proklamasi 17 Agustus 1945 seperti tersebut dalam Pembukaan UUD 1945, diatas dasar jang bersih dan murni.

c. Bintang-perak sudut-5 dengan tiap-tiap sudutnja berisi 17 garis perak diatas tegalan putih mempunjai arti:

- Pembabaran Pantja-Sila mendjadi Pantja-Dharma yang bersinar-sinar dan dajanja dipantjarkan oleh Putera-Puteri Indonesia selama masa kesegala pendjuru bumi, dengan kesadaran dan djiwa/semangat proklamasi 17 Agustus 1945 seperti tersebut dalam Pembukaan UUD 1945, diatas dasar jang bersih dan murni.

d. Dua sudut sebelah bawah dari Bintang-Perak sudut-5 dengan tiap sudutnja berisi 17 garis perak mempunjai arti:

- Dwi Satyanja para pramuka jang berusia 8 hiungga 12 tahun, ialah djalan njata jang ditempuh oleh mereka untuk membabarkan isi dan tjita-tjita Pantja-Sila, dengan kesadaran dan semangat Proklamasi 17 Agustus 1945.

e. Tiga sudut sebelah atas dari Bintang-Perak sudut-5 dengan tiap sudutnja berisi 17 garis perak mempunjai arti:

- Tri Satyanja para pramuka jang berusia 12 tahun keatas, ialah djalan njata jang ditempuh oleh mereka untuk membabarkan isi dan tjita-tjita Pantja-Sila, dengan kesadaran dan semangat Proklamasi 17 Agustus 1945.

5. Dipinggir sekeliling tegalan putih, terdapat tali merah jang mempunjai 12 lingkaran, ditiap-tiap sudut 3 lingkaran, dan mempunjai arti:

Garis bergerak dinamisnya waktu (12 bulan) jang merupakan garis batas bergeraknya manusia dialam djasmaniah.

III. Bagian udjung tongkat Pandji dan tongkatnya:

 

1. Udjung tongkat berbentuk melati kuntjup, jang mempunjai arti:

- Setiap pramuka mempunjai kewajiban berdaja-upaja dengan sepenuh-penuhnja untuk menjadi Putera Indonesia jang berbudi luhur, halus dan murni, hidup wadjar dan prasahadja, berdjiwa setia berdharmabakti terhadap Tuhan Jang Maha Esa, Tanah Air dan Bangsa Indonesia serta umat manusia dengan pikirannja, perkataannja, dan perbuatannja jang hanja mengharumkan/memuliakan Nama Tuhan, Tanag Air, Bangsa dan Negaranja.

2. Tongkat Pandji berukuran 209 cm, jang mempunjai arti:

 Pesan tersebut diatas diamanatkan kepadanja oleh Kepala Negara dengan Surat Keputusan Presiden No. 238 tahun 1961 jang mulai berlaku pada tanggal 20 bulan 5 abad ke-20 tahun ke-16 (20 + 5 + 20 +61 = 106) dan dengan penganugerahan Pandji ini pada tanggal 14 bulan 8 abad ke-20 tahun ke-61 (14 + 8 + 20 + 61 = 103) dan bersama (106 + 103) menundjukkan angka 209.

IV. Warna :

 

Bagian muka:

1. Warna tegalan

2. Warna njiur

3. Warna tali

4. Warna bintang

5. Warna tegalan bintang

6. Warna pohon beringin

7. Warna tegalan pohon beringin

8. Warna kepala banteng

9. Warna tegalan kepala banteng

10.Warna rantai

11. Warna tegalan rantai

12. Warna padi

13. Warna kapas

14. Warna daun kapas

15. Warna tegalan padi & kapas

 

- putih

- merah segar

- merah segar

- emas

- hitam

- hidjau

- putih

- hitam

- merah

- emas

- merah

- emas

- perak

- hidjau

- putih

Bagian belakang:

16. Warna perisai

17. Warna tegalan perisai

18. Warna padi

19. Warna kapas

20. Warna daun kapas

21. Warna melati

22. Warna tegalan rangkaian melati

 

 

23. Warna bintang sudut 5 dengan satu sudut lurus keatas

24. Warna bintang sudut 5 dengan lurus kebawah

25. Tali

26. Rumbai pinggiran pandji

27. Dua utas tali tongkat dengan masing-masing2 buah udjung berumbai,

28. Melati udjung tongkat

29. Tongkat melati

30. Tongkat pandji

 

- merah dan putih

- kuning keemasan

- emas

- perak

- hidjau

- perak

- 1/3 hidjau

  1/3 biru

  1/3 biru tua

- emas

 

- perak

 

- merah

- emas

- emas

 

 

- putih

- hidjau

- kaju djati murni

V. Arti Warna

 

1. Merah

 

 

 

 

 

2. Putih

 

 

 

 

 

 

 

3. Kuning

 

 

4. Hidjau

 

 

 

 

5. Biru

 

 

 

 

6. Biru tua

 

 

 

  7. Hitam

 

-     a. keberanian

b. dinamika

c. wanita

d. surya (matahari)

e. kasih sayang

 

-     a. kemurnian

b. kebersihan

c. kesutjian

d. kewadjiban

e. prasahadjaan

f. pria

g. tjandera (bulan)

 

-     a. kedjajaan

b. kebesaran

c. keemasan

d. keagungan

e. kesedjahteraan

f. kebidjaksanaan

g. ketjerdasan

 

-     a. daratan

b. kemakmuran

c. keta’atan

d. taqwa

 

-     a. laut

b. kesetiaan

c. ketekunan

d. ketabahan

 

-     a. kedalaman

b. kesungguh-sungguhan

VI.. Ukuran-ukuran:

 

1. Pandji mempunyai lebar 60 cm dan padjang 90 cm

2. Tongkat Pandji dengan udjung tongkat pandji pandjang : 209 cm.

 

Tidak ada komentar: